Yup, hampir dua minggu berlalu aku ada di Ibu Kota, ceritanya jadi anak Jekardah kesampean. Yah…meski gak akan lama, paling tidak setengah masa kalender akan aku lalui di sini, di Divisi ONL BNI.
Hari pertama saat ketemu pertama bareng mereka, 56 orang yang tersisa dari sekitar 1.500-an orang peserta dari BNI di ujung Sabang sampai Merauke, rasanya biasa aja sih, hehee…pastinya ada rasa excited luar biasa karena bisa berada di daftar salah satunya.
Kesempatan itu datang atas nama ODP Internal BNI Analis Band 3 tahun 2015, meski dengan ketetapan hati yang masih agak-agak galau karena pilihan posisi yang sudah dikomitmenkan di awal. Here I come, Frontliner wannabe Relationship Manager – Credit Analist dalam satu tahun ke depan.
Proses ODP BNI kali ini dapat dibilang sebagai proses seleksi tercepat dalam penyelenggaraannya hingga pemanggilan peserta lulus yang hanya memakan waktu sekitar satu bulan lewat gak sampai dua bulan. Pernah terjadi proses seleksi ODP sebelumnya memakan waktu hampir satu tahun, kebayang deh gimana galau-galau bergembiranya para peserta itu menunggu pengumuman. Mengingat kebutuhan perusahaan kali ini mendesak, maka kami beruntung tak di-PHP lama-lama, malah diluar ekspektasi akan secepat ini.
Ketika itu aku awali dengan kegalauan jadwal tes TOEIC setelah melalui tahap seleksi administrasi yang rupanya berbarengan dengan rencana nonton konser KLA Project yang sudah aku rencanakan jauh hari, tiket konser dan tiket pesawat pp sudah aku pegang. Penuh kepasrahan dan doa yang kenceng, akhirnya Tuhan Maha Oke memberikan aku kesempatan tetap bisa nonton KLA sesuai rencana karena ndilalah jadwal tes diundur minggu depannya. Maka sebagai rasa syukur dan dengan niatan TOEIC harus lulus, persiapan sudah aku lakukan jauh-jauh hari, meski yah bisa dibilang hari ini inget belajar, lusa atau tiga hari kemudian baru inget kalo mesti belajar lagi, itu pun cuma inget tapi gak pilih belajar.
TOEIC memakan waktu tes sekitar 3 jam dan diumumkan sore itu juga. Keesokan harinya peserta yang dinyatakan lulus TOEIC melanjutkan tahap seleksi Psycho Assessment dimulai pukul 7.00 tepat dengan 3 tahap yang harus dilalui dengan sistem gugur. Psycho Assessment tertulis dalam 3 tahap, aman. Sembari makan siang menanti pengumuman untuk ke tahap selanjutnya yaitu sesi LGD (Leaderless Group Discussion) serta wawancara dengan pihak Asesor. Maka hari itu berakhirlah hingga sore hampir gelap dengan kelelahan lahir bathin namun lega melewati semua tahap hingga di titik ini.
Tak berselang kurang dari dua minggu, pengumuman itu pun muncul lagi, tersisa di wilayah Denpasar yang mencakup area Bali-NTB-NTT ini 11 orang yang berhak mengikuti tahap akhir proses seleksi yaitu Wawancara User. Dan demikian pula dengan pengumuman hasil wawancara user yang menyisakan 10 orang dari kami, dalam 14 hari ke depan kami sudah akan meninggalkan posisi sekarang dan menuju Ibu Kota untuk mengikuti tahapan berikutnya, yaitu pendidikan classical, OJT, IST dan terakhir EvaLap dalam 1 tahun ke depan.
Cuma, ingat-ingatlah bahwa setiap tahapan menerapkan sistem gugur. Passing Grade kurang dari 75, siap-siap eleminasi. Fiuuuhhhh…
Di sini lah ku sekarang, tim ODP Internal BNI Band 3 Batch 131. Dengan orang-orang yang memang punya kecakapan untuk ada di sini dan hal paling menonjol dari itu semua bahwa mereka adalah orang-orang dengan semangat juang yang tinggi, meski agak-agak “stres”, dan kehebohan selalu mewarnai kelas kami sebagai penyemangat dalam setiap pelajaran apalagi jelang ujian.
Semoga solidaritas ini berlangsung hingga nanti, saling membantu untuk bertahan dan berjuang bersama, meraih cita-cita bersama BNI hingga akhir puncak pencapaian kita. BRAVO 131!
Celoteh Kawan